Kami percaya bahwa Tuhan sendiri yang mempertemukan dan mempersatukan kami. Sebagaimana firman-Nya berkata:
‘Demikian mereka bukan lagi dua, melainkan satu.’
(Markus 10:9).
Kiranya kasih Kristus menjadi dasar yang kokoh dalam perjalanan hidup bersama ini, dalam suka maupun duka, hingga maut memisahkan.