Tahun 2005 pertama kali bertemu di bangku SMA. Merasa saling tertarik dan saling ingin mengenal lebih lanjut satu sama lain. Sejak itu, Kami mulai semakin dekat.

15 Oktober 2005 kami mulai menjalin hubungan. Kami saling mendukung dan tumbuh bersama, melalui berbagai tantangan dan rintangan bersama. Bersama, kami menjelajahi kehidupan dengan segala kegembiraan dan cobaan, pun dengan jalan yang sulit serta rumit, benturan yang keras, gelombang yang tinggi, angin yang kencang, arus yang deras. Tak peduli sesulit dan sekeras apapun itu sebab pilihannya adalah melewatinya. Karena kami yakin hubungan jadi dewasa karena dibentur dan dibentuk. Tidak ada kedewasaan tanpa sebuah pengujian. Sebab sejatinya, kebersamaan dalam kemauan menjadi dewasa menjamin pertumbuhan. Dan kami pun mencoba untuk sampai ke hilir. Setiap langkah penuh keajaiban, dan setiap momen bersama menjadi bagian dari kisah cinta yang tak terlupakan. Memahami secara utuh sosok seperti apa yang dibutuhkan adalah usaha dan kedewasaan untuk berkolaborasi, beradaptasi dan juga bertumbuh bersama-sama karena sejatinya jodoh adalah pulang, menetap dan bahagia. Sederhana namun istimewa.
Tetapi semua itu adalah karena pertolongan dan penyertaan Tuhan. Sebab janji Tuhan adalah Ya dan Amin pasti tergenapi. Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya (Pengkhotbah 3:1)

Tiba waktunya, tahun ini kami memutuskan untuk mengikat janji suci dalam pernikahan.
Dalam momen yang penuh cinta dan haru, kami melangkah ke jenjang hidup baru, siap untuk menghadapi masa depan bersama dengan saling cinta dan dukungan satu sama lain dengan pertolongan dan penyertaan Tuhan didalamnya. Inilah kisah cinta kami, yang kami bagikan dengan sukacita kepada Anda semua