Masa SMP kala itu, kita tak saling mengenal, namun berjalannya waktu kita akhirnya kenal namun hanya sebatas "tahu", dengan Ariel seorang wakil ketua OSIS dan Deli seorang siswi biasa.

Waktu berlalu begitu cepat tanpa disangka Ariel mulai menghubungi deli via WhatsApp. Kita semakin intens untuk berkomunikasi dan mengenal lebih dekat satu sama lain, hingga akhirnya kita memutuskan untuk menjalin kisah namun kita tidak terikat dengan status "pacaran" atau yang bisa dibilang kita hanya membuat komitmen untuk bersama saja dan memilih untuk menyembunyikan hubungan ini dari orang lain. Mungkin hanya beberapa teman dekat kami saja yang mengetahui hal tersebut.

Waktu berlalu, kita pun ada pada tingkat akhir masa SMP. Hubungan kita masih sama, namun tak berselang lama dipertengahan kelas 3 kala itu, kita akhirnya memutuskan untuk resmi berpacaran. Namun, pasang surut hubungan memang nyata adanya, seringkali kita berselisih paham hingga akhirnya kita kalah dengan ego masing-masing, sehingga kita pun memutuskan untuk mengakhiri hubungan tersebut .
Setelah hari itu kita menjadi asing, menjalani kehidupan masing-masing yang tak ada lagi jumpa dan sapa di dalamnya. Kami pun sempat saling menjalin kisah dengan orang lain dan bahagia dengan kehidupan masing-masing.

4 tahun lamanya kami tak saling bertegur sapa. Bulan Juni tak disangka ternyata kita sama-sama berpisah dengan pasangan masing-masing. Takdir memang tidak ada yang tau, awalnya Deli ingin pergi ke pantai untuk menenangkan hati dan pikirannya. Deli pun mengajak temannya untuk pergi ke sana yang ternyata Ariel ikut dalam agenda tersebut karena diajak oleh temannya Deli. yang tak terpikirkan, tidak ada basa-basi dari keduanya, Deli dan Ariel tiba-tiba memutuskan untuk berpacaran pada tanggal 1 Juli 2024 tepat setelah mereka pulang dari pantai. Hubungan kami berjalan dengan sangat baik.

Engagement
Kita pun menjadi mengenal dan mengerti satu sama lain hingga dua keluarga pun juga mengenal dengan sangat baik, dan kami sepakat untuk melanjutkan hubungan ini ke jenjang yang lebih serius yang disaksikan dan direstui oleh kedua belah pihak keluarga pada hari Sabtu, 15 Februari 2025.

Takdir yang memisahkan namun takdir pula yang mempersatukan kita untuk bersama. 3 Oktober 2025 kami memutuskan untuk mengikrarkan janji suci pernikahan. Sebagaimana yang pernah dikatakan oleh sayyidina Ali bin Abi Thalib " apa yang menjadi takdirmu akan menemukan jalannya untuk menemukanmu".